Riset terbaru mengungkap, ponsel bisa mengurangi konten
mineral pada tulang. Jarak ponsel yang terlalu dekat dengan tubuh adalah
pelakunya. Seperti apa?
Peneliti National University of
Cuyo di Argentina meneliti pria yang meletakkan ponsel di sakunya dan
menemukan bukti yang menyatakan, kedekatan ponsel pada tubuh dapat
mengurangi konten mineral tulang (BMC) dan kepadatan mineral tulang
(BMD).
Pria-pria ini setidaknya membawa ponsel selama 12 bulan. Menurut studi yang diterbitkan di Journal of Craniofacial Surgery ini, “BMD dan BMC para pengguna ponsel secara signifikan berkurang di trokanter dan pinggul”.
Orang
yang tak menggunakan ponsel memiliki kadar BMC dan BMD lebih tinggi
dibanding mereka yang menggunakan ponsel. Pemimpin studi Dr Fernando D
Sravi mengatakan, “Perbedaan pola pada mineral tulang paha ditemukan
pada pengguna ponsel akibat gelombang elektromagnetik berfrekuensi
radio”.
Studi ini mengukur BMC dan BMD pada pinggul kanan dan kiri
kedua kelompok pria sehat itu, 24 orang menggunakan ponsel dan 24
lainnya tidak, selama 12 bulan. Menurut studi, elektromagnet yang
dipancarkan ponsel mempengaruhi mineralisasi tulang dan bisa menyebabkan
osteoporosis.
Dr Sravi mengatakan, riset lanjutan diperlukan
untuk menentukan apakah wanita dan anak-anak juga terpengaruh. Radiasi
elektromagnetik non-ion ponsel bisa menyebabkan dampak biologis
non-thermal dan relevan pada kesehatan manusia, tutupnya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan
dengan judul Gawat! Ponsel Bikin Tulang Keropos. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://indonesiaksi.blogspot.com/2011/04/gawat-ponsel-bikin-tulang-keropos.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "Gawat! Ponsel Bikin Tulang Keropos"
Post a Comment